Posted by : Unknown
Rabu, 11 November 2015
ATTACK ON TITAN [REVIEW]
About :
Judul : Attack on Titan (Shingeki no Kyojin)
Status : Finished, 25 episode, manga adaptation
Tayang : 7 April 2013 - 28 September 2013
Genre : action, fantasy, thriller, super power
Studio : Wit Studio
Director : Tetsuro Araki
Script : Hiroshi Seko, Noboru Takagi, Yasuko Kobayashi
Music : Hiroyuki Sawano
Seiyuu (Character Voice) :
Main :
- Eren Jaeger : Yuuki Kaji
- Mikasa Ackerman : Yui Ishikawa
- Armin Arlert : Marina Inoue
Supporting :
- Jean Kirschtein : Kishou Taniyama
- Annie Leonhardt : Yu Shimamura
- Conny Springer : Hiro Shimono
- Reiner Braun : Yoshimasa Hosoya
- Sasha Browse : Yu Kobayashi
- Erwin : Daisuke Ono
- Levi (Rivaille) : Hiroshi Kamiya
- Hanji : Romi Park
Review :
"Taking the word "breathtaking" to a whole new level...Awesomeness level : TITAN!!"
Diadaptasi dari
manga buatan Hajime Isayama yang disebut-sebut sebagai salah satu anime
terbaik tahun 2013 dan sangat highly anticipated untuk Spring Season
lalu setelah manganya terjual lebih dari 20 juta copy sampai pertengahan
2013, Attack on Titan terbukti sukses besar dengan hype yang sangat
luar biasa sehingga dalam waktu singkat, sudah diadaptasi ke berbagai
jenis media. Adaptasi live-action filmnya sudah dikonfirmasi dan
ditargetkan untuk rilis pada tahun 2014, dan untuk versi game, 4
adaptasi game berbentuk visual novel yang menceritakan spin-off dari
para karakter akan dirilis bersamaan dengan DVD Blu-Ray nya,
sedangkan versi game 3DS nya yang berjudul "Attack on Titan - Wings of
Counterattack" dijadwalkan rilis pada 5 Desember 2013. Selain itu, ada
pula adaptasi berupa light novel yang berjudul "Shingeki no Kyojin :
Before The Fall" sebagai prekuel sebelum cerita original di manganya,
serta manga spin-off yang berjudul "A Choice With No Regrets" yang
menceritakan mengenai masa lalu Levi. Anime nya sendiri diproduksi oleh
Wit Studio yang berkolaborasi dengan Production I.G sebagai induk
perusahaannya. Sebagai studio yang baru berdiri pada pertengahan 2012,
Wit Studio baru terlibat dalam produksi anime movie Hal serta
Robotics;Notes. Disutradarai oleh Tetsuro Araki yang juga sutradara di
balik Death Note dan Guilty Crown.
Dikisahkan pada
tahun 700-an, umat manusia berada di ambang kepunahan karena keberadaan
mahkluk yang disebut Titan, raksasa pemakan manusia yang seolah hanya
eksis untuk menghabisi umat manusia. Ketika berada di ambang kepunahan
tersebut, umat manusia yang bertahan hidup membangun 3 lapis tembok yang
tinggi, yakni Wall Maria, Wall Rose, dan Wall Sina, untuk berlindung
dari teror para Titan. Setelah melewati masa 100 tahun yang damai di
dalam perlindungan tembok, pada tahun 845, umat manusia kembali
diingatkan mengenai kengerian sesungguhnya dari para Titan ketika Collosal Titan yang berukuran lebih tinggi dari tembok muncul secara tiba-tiba bersama dengan Armored Titan dan menjebol Wall
Maria yang merupakan tembok lapisan terluar dari teritori umat manusia,
sehingga para Titan berhasil memasuki kota tempat tinggal penduduk.
Dalam tragedi itu, Eren Jaeger melihat ibunya dimakan oleh Titan di
depan matanya sendiri. Kejadian tersebut membangkitkan kemarahan dan
kebencian yang luar biasa terhadap para Titan dalam diri Eren, dia
bersumpah bahwa dia akan membalas dendam kepada para Titan, dan akan
menghabisi seluruh Titan dari dunia ini. Setelah tragedi tersebut,
dengan tekad baja, selama 5 tahun Eren beserta saudari angkatnya,
Mikasa, dan sahabatnya, Armin, terus melatih diri mereka di militer
untuk menjadi prajurit yang akan bertempur melawan Titan, namun ketika
mereka baru saja mulai membangun harapan untuk bisa menang dari para
Titan, Collosal Titan sekali lagi muncul di hadapan mereka untuk
mengulangi tragedi 5 tahun lalu, sekaligus menjadi awal dari berbagai
misteri yang akan mengubah hidup mereka.
"If those
with strength don't fight, who will? If you're too scared to fight for
your lives, then at least don't hinder me! Just shut up and let me
shoulder it all!" - Eren Jaeger
Seperti yang
dikatakan sang mangaka dan sutradara dari AoT, salah satu hal yang
menonjol dalam cerita AoT adalah konsep keberadaan tembok yang secara
luas bisa diinterpretasikan dalam berbagai arti. Di satu sisi, tembok
tersebut dapat menjadi lambang perlindungan bagi umat manusia dari teror
para Titan, tapi di sisi lain, tembok tersebut juga dapat diartikan
sebagai "sangkar" atau Wall of Fear yang mengurung umat manusia dan
tanpa sadar membuatnya kehilangan keberanian dan kebebasan. AoT berusaha
menyampaikan pesan bahwa kebebasan merupakan hal yang sangat berharga
bagi manusia, yang harus diperjuangkan sekalipun harus mempertaruhkan
nyawa, dan meskipun hidup dalam zona aman yang dilambangkan dengan hidup
dalam perlindungan tembok mungkin merupakan cara hidup yang nyaman,
tapi apakah sebagai manusia kita puas terus hidup dengan terkurung baik
secara fisik maupun mental seperti itu? Apakah kita bersedia dan berani
keluar dari zona nyaman demi menghadapi ketakutan kita dan memperoleh
kebebasan yang sesungguhnya sekalipun harus mengorbankan banyak hal?
"If
there's anyone who can bring change, it will be someone willing to
sacrifice what they care for. It will be someone who can throw aside
their humanity, in order to defeat monsters. Someone who can't sacrifice
anything, can't ever change anything!" - Armin Arlert
AoT tidak hanya
membuat penonton menjadi saksi perjuangan umat manusia melawan para
Titan, tapi juga dengan sukses membuat penonton ikut terhanyut dan
terlibat secara emosional melalui penceritaan yang detail dan realistis,
dengan memperlihatkan bagaimana para prajurit tidak hanya harus
bertarung di medan perang melawan para Titan demi mempertahankan nyawa
mereka dan demi kelangsungan hidup umat manusia, mereka pun harus
memiliki kekuatan mental yang luar biasa untuk tetap tegar ketika
melihat banyak rekannya tewas mengenaskan di depan mata mereka bahkan
tanpa memiliki kesempatan untuk meratapi kehilangan atas rekan mereka
yang gugur. Selain itu, AoT juga menggambarkan dengan dramatis berbagai
konflik moral dan dilema atas setiap pilihan yang diambil para karakter,
serta beratnya tanggung jawab dan konsekuensi yang harus mereka
tanggung sebagai hasil dari pilihan tersebut. Dalam tanggung jawab
sebagai pemimpin khususnya, AoT menekankan melalui karakter Erwin dan
Levi, bahwa arti dari menjadi seorang pemimpin adalah memiliki kesiapan
mental untuk bertanggung jawab terhadap nyawa bawahannya, serta
memiliki kekuatan hati untuk bisa mengambil keputusan dengan teguh dan fokus terhadap tujuan meskipun keputusan tersebut beresiko mengorbankan banyak hal.
"I won't
give up, I'll never give up again, if I died, I won't be able to
remember you, so I will win, no matter what! I'll survive, no matter
what!" - Mikasa Ackerman
Para Titan yang
digambarkan sebagai musuh utama dalam AoT sebenarnya sederhana, tapi
berhasil menggambarkan kengeriannya. Penggunaan 3D Maneuver Gear sebagai
senjata umat manusia dalam melawan Titan pun merupakan ide yang unik
dan keren, tapi tetap digambarkan dengan konsep yang masuk akal,
sehingga menambah nilai realistis dari cerita. Dari sejak episode pertama, cerita sudah sangat emosional dan breathtaking, dengan pace yang intens. AoT
juga menyuguhkan berbagai suprise dan plot twist yang sangat
unpredictable serta cliffhanger alias ending menggantung di hampir
setiap episode yang seringkali menimbulkan pertanyaan baru untuk membuat
penonton semakin penasaran dan tidak sabar menantikan kelanjutan
episode berikutnya, yang bahkan pada episode penutup dari season ini
pun, AoT memberikan cliffhanger yang epic dan sangat mengejutkan, dan
sampai akhir, rasanya I hardly found any plot hole in the story. Meski
demikian, AoT juga termasuk salah satu anime bergenre gore, alias anime
yang banyak menampilkan adegan-adegan sadis secara eksplisit, seperti
anggota tubuh yang terputus dan banyak adegan berdarah-darah, yang
mungkin tidak bisa diterima oleh sebagian orang, so it's not recommended
for children or anyone that can't handle those kind of things.
*Karakter
Dengan tema "war between humanity and titan", AoT menghadirkan cukup banyak karakter supporting, khusus nya para prajurit militer, yang mungkin agak sulit dibedakan karena selain cukup banyak jumlahnya, dengan kostum yang seragam dan penampilan fisik tidak terlalu menonjol, screen time mereka cenderung minim. Akan tetapi, AoT berhasil memaksimalkan screen time yang agak minim tersebut untuk mengembangkan para karakter supporting dengan baik dan membuat mereka turut menyumbangkan peranan yang berarti dalam perkembangan cerita. Trio chara utama pun cukup tereksplor dengan baik perkembangannya seiring berjalannya cerita. Chara yang gw bahas di sini adalah para chara utama dan beberapa chara supporting yang cukup menonjol dalam cerita, they are:
Dengan tema "war between humanity and titan", AoT menghadirkan cukup banyak karakter supporting, khusus nya para prajurit militer, yang mungkin agak sulit dibedakan karena selain cukup banyak jumlahnya, dengan kostum yang seragam dan penampilan fisik tidak terlalu menonjol, screen time mereka cenderung minim. Akan tetapi, AoT berhasil memaksimalkan screen time yang agak minim tersebut untuk mengembangkan para karakter supporting dengan baik dan membuat mereka turut menyumbangkan peranan yang berarti dalam perkembangan cerita. Trio chara utama pun cukup tereksplor dengan baik perkembangannya seiring berjalannya cerita. Chara yang gw bahas di sini adalah para chara utama dan beberapa chara supporting yang cukup menonjol dalam cerita, they are:




- Annie Leonhardt ( アニ・レオンハート Ani Reonhāto ) : rekan
Eren dkk di militer yang sama seperti Mikasa, gadis petarung yang
dingin dan brilian, khususnya untuk pertarungan tangan kosong.
Kepribadiannya yang sulit ditebak dan penuh misteri, menjadikannya salah
satu tokoh kunci dalam cerita yang menimbulkan banyak pertanyaan di
benak penonton bahkan sampai akhir season ini. Disuarakan oleh Yu
Shimamura yang juga mengisi suara sebagai Hare Menjou dalam Guilty Crown
dan Millais Alloy dalam Mobile Suit Gundam AGE.
- Erwin Smith ( エルヴィン・スミス Eruvin Sumisu ) : komandan
Recon Corps yang tegas, sangat berhati-hati, penuh perhitungan, dan
tactician yang brilian. Dia tidak ragu untuk mengambil keputusan demi
kelangsungan hidup umat manusia meskipun keputusan tersebut beresiko
mengorbankan banyak rekannya. Disuarakan oleh Daisuke Ono yang juga
menghidupkan karakter Sinbad dalam Magi dan Midorima Shintarou dalam
Kuroko no Basuke series.
*Seiyuu
Para seiyuu dari AoT has really done a SUPERB job! ^^ pemilihan seiyuu yang sangat pas untuk setiap karakter menghasilkan performance-performance yang berhasil membuat penonton benar-benar merasakan ketakutan, keputus asaan, sekaligus kekuatan dalam setiap dialog para karakter. Special credit jelas jatuh pada Yuuki Kaji sebagai Eren, karena berhasil membawakan tekad dan karakter Eren yang begitu dikuasai oleh emosi dan kemarahan terhadap para Titan dengan sangat luar biasa. Favorite performance sendiri sebenarnya sulit ditentukan, tapi rasanya diberikan kepada Marina Inoue sebagai Armin, karena dia berhasil memberikan performance yang sangat berkesan dalam berbagai adegan, khususnya pada eps. 7, that was one emotionally deep and desperate crying scene she performed (T^T). Selain itu, secara pribadi, I LOVE Hiroshi Kamiya's voice as Levi, he gave a really cool performance as the Captain of Special Ops Squad (>////<)
*Animasi
Bila AoT
memiliki kelemahan, mungkin itu terdapat pada konsistensi kualitas
animasinya, dimana kualitas artwork dan animasi untuk environment,
tekstur, atau chara design, kadang bisa begitu detail dengan balutan CG
3D pada satu bagian, tapi kemudian bisa menjadi sangat drop pada bagian
lainnya, but I doubt many people would realize or even care about those
flaws, because it was perfectly covered with the quality of the story.
Selain itu AoT berhasil menutupi kelemahan dalam konsistensinya tersebut
dengan menyuguhkan adegan-adegan battle scene dan action, khususnya
adegan-adegan yang melibatkan 3D Maneuver Gear, dengan cinematografi
yang memukau dan permainan angle kamera yang dinamis dan halus.*Music Score
Gw rasa salah satu bagian paling powerful dari AoT adalah music scorenya, I LOVE Hiroyuki Sawano's music score so much in AoT, insert song khas Hiroyuki Sawano dengan aransemen yang megah, dikombinasikan dengan BGM yang powerful, elegan, dan ditempatkan dengan begitu pas dalam berbagai adegan, membuat penonton ikut terhanyut dalam emosi cerita, sehingga menurut gw pribadi, album OST dari AoT is a recommended one. Kedua OP dari Linked Horizon pun berhasil membawakan feeling yang sangat 'collosal' dan memorable bagi para penonton. The list of OP and ED from AoT are:
OP:
- "Guren no Yumiya" by Linked Horizon (TV version)
- "Jiyuu no Tsubasa" by Linked Horizon (TV version)
ED:
- "Utsukushiki Zankoku na Sekai" by Youko Hikasa (TV version)
- "great escape" by cinema staff (TV version)
Overall, Attack on Titan atau Shingeki no Kyojin merupakan anime yang highly RECOMMENDED, story berkualitas dengan penceritaan yang dramatis, penuh unpredictable plot twist, misteri dan surprise, didukung seiyuu performance, music score, dan cinematografi yang luar biasa, meskipun banyak menghadirkan adegan-adegan yang sadis.
(+) Tema cerita unik, story berkualitas dengan unpredictable plot twist, misteri, dan surprise, really amazing seiyuu performance, music score, and cinematography.
(-) Kualitas animasi dan artwork kadang tidak konsisten, banyak adegan-adegan yang sadis dan bloody.
